Posts

Showing posts from November, 2024

GADO-GADO

Image
 Gado-gado adalah makanan yang terdiri atas sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, telur rebus, dan lain-lain diberi bumbu sambal kacang dan sebagainya. Adanya gado-gado bermula pada abad ke-17 (1628-1629), saat Kesultanan Mataram yang dipimpin Sultan Agung melakukan Penyerbuan di Batavia, kehabisan pasokan bahan makanan terutama beras. Selain itu, lumbung-lumbung beras di sekitar Batavia dibakar oleh VOC, sehingga membuat prajurit warok dari Ponorogo yang tergabung dalam pasukan perang membuat sambal bumbu pecel dari kacang tanah, kemudian disiramkan ke berbagai sayuran mentah yang ada di sekitar persawahan untuk bertahan hidup. Tindakan ini dalam Bahasa Jawa disebut Gadho yang berarti makan hanya lauk saja atau makan lauk tanpa nasi. Resep gado-gado kemudian diikuti oleh prajurit lainnya untuk memakan sayur seadanya yang disiram cairan bumbu pecel. Seiring perkembangan zaman, kini gado-gado ditambahkan lontong yang diiris kecil, telur, tahu dan kerupuk yang disajikan di warung keci...

KULINER SIOMAY

Image
 Siomay adalah sejenis dimsum yang merupakan makanan tradisional Tiongkok. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini disebut shaomai, sedangkan dalam bahasa Kanton disebut siu maai. Di Indonesia, siomai atau biasa disebut sebagai siomay identik dan dikenal sebagai makanan khas Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung[3]. Karena itu, di Indonesia, banyak ditemukan pedagang berlabel "Siomay Bandung" sebagai nama dagangan mereka. Dalam budaya kuliner Indonesia, siomay bisa dikategorikan sebagai jajanan dan biasanya dijual dengan menggunakan gerobak. Namun, ada pula beberapa merek yang sudah memiliki gerai besar dan dikenal populer sebagai salah satu destinasi wisata kuliner. Dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis variasi siomai berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomai ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi dicampur dengan sagu atau tapioka. Di beberapa daerah, siomai tidak selalu dibungkus dengan kulit dari tepung terigu ...

Tradisi Sinoman

 Tradisi Sinoman adalah sebuah tradisi masyarakat Jawa saat ada hajatan, seperti pernikahan, acara keagamaan, khitanan, upacara kematian, dan acara besar lainnya.Tradisi Sinoman telah dikenal sejak abad ke-14 dan masih berlangsung hingga saat ini. Kata Sinom yang juga berarti sinoman bermakna sebagai perkumpulan anak muda yang sedang membantu orang yang mempunyai hajat. Para pelayan yang menyajikan minuman disebut sebagai sinoman atau peladen. Aktivitasnya disebut sebagai nyinom. Pelaku tradisi sinoman biasanya anak muda dan ibu-ibu yang tinggal di sekitar tempat hajatan. Para sinoman laki-laki mempunyai tugas seperti membangun tenda/tobong, menata meja dan kursi, menyajikan makanan, mempersiapkan acara supaya berjalan lancar, membersihkan makanan maupun lokasi acara setelah acara selesai. Para sinom perempuan biasanya lebih fokus di bagian memasak bahan makanan. Dalam menjalankan tradisi tersebut, mereka juga menjunjung etika dan tata krama dalam melayani tamu, seperti saat mengan...

Tradisi Syawalan

 Syawalan merupakan tradisi Idul Fitri yang dapat kita jumpai di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dikutip dari buku Kuliner Yogyakarta Pantas Dikenang Sepanjang Masa oleh Murdijati Gardjito, upacara Syawalan di Jogja diawali dengan sungkeman. Kemudian Syawalan dilanjutkan dengan jamuan makan kupat luar. Masyarakat di Pekalongan punya kebiasaan berbeda. Di dalam buku Murdijati Gardjito berjudul Pekalongan Dendam Rindu Riuhnya Sari Bambu, dijelaskan bahwa masyarakat Pekalongan merayakan Syawalan satu minggu setelah Idul Fitri dengan mengadakan pesta syukuran. Salah satu hidangan yang khas dari tradisi ini adalah kue lopis raksasa dan lothekan atau lotis buah muda. Menurut Dr H Zubaidi MPd dalam bukunya, Pendidikan Islam Risalah Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah, tradisi Syawalan memiliki makna yang berarti dalam kehidupan masyarakat Jawa dan juga di dalam Islam. Secara harfiah, Syawalan adalah acara maaf-memaafkan yang dilakukan pada hari Lebaran. Namun, d...